Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 21 November 2016

4G Akan Dikembangkan Menjadi 5G, Ini 7 Keistimewaannya . Sahabat dumay, ada gosip gres nih, bahwa 4G akan beralih menjadi 5G. Jangan-jangan di antara sahabat dumay ketika membaca artikel ini 4G pun belum menikmatinya, malah sebentar lagi mau ganti, hehe. Berikut ini ulasannya, cekidot !

Teknologi jaringan 4G yang kini sedang kita nikmati, tak usang lagi akan dikembangkan secara masif menjadi teknologi 5G. Hal ini menjanjikan konektivitas mobile lebih baik untuk banyak sekali tujuan kita, serta akan menciptakan tren Virtual Reality dan Augmented Reality akan makin mainstream.
Jika beberapa hal tersebut bekerjsama sudah kita nikmati semenjak kurun 4G, berikut ada beberapa hal istimewa yang akan terjadi kalau koneksi 5G telah tersedia. Berikut ulasannya.
1. Internet yang lebih cepat dan insan akan lebih terkoneksi secara 'real-time'
Makin cepat internet makin banyak hal yang bisa dilakukan dengan itu. Para pengguna bisa melaksanakan live video dengan perbedaan waktu yang presisi, untuk banyak sekali hal ibarat meeting, pitching ilham ke pemilik dana, dan berkomunikasi dengan orang terdekat yang sedang berjauhan.
2. Dunia akan didominasi mobile
DIprediksi pada tahun 2020, 90 persen masyarakat global berumur di atas 6 tahun akan mempunyai ponsel. Hal ini berarti kalau para pengusaha bisnis tidak berkembang ke arah mobile, maka bisnisnya akan sedikit tertinggal. Terlebih lagi para millennials, atau mereka yang berumur di bawah 25 tahun. sangat aktif untuk mencoba hal baru.
3. Konektivitas internet akan lebih banyak nirkabel
5G akan membawa teknologi menjadi makin tidak berkabel. Hal ini memang sudah sedikit banyak terjadi sekarang, namun di kurun 5G nanti, cakupan bisnis akan makin luas dengan kemampuan 5G tanpa kabel dan juga bisa diakses di mana pun. Terlebih lagi 5G mengatakan internet yang jauh lebih cepat, dan Anda bisa menyebarkan bisnis di mana pun Anda mau.
4. 5G akan membawa konten digital ke dunia nyata
Di kurun 5G nanti, mobile tentu sudah menguasai banyak sekali cakupan teknologi. Hal ini akan menciptakan Augmented Reality dan Virtual Reality jadi lebih 'mainstream.' Hal ini akan mengubah banyak sekali sikap digital manusia.
Jika dulu Anda memahami Augemented Reality yaitu teknologi yang dipakai di Pokemon Go. Di Pokemon Go, nanti hal ini akan berbeda. Konsepnya yaitu kita tinggal mengarahkan kamera kita ke sebuah lokasi tertentu, kemudian akan muncul informasi wacana daerah tersebut.
Aplikasi ibarat Google Translate telah bekerja sama dengan beberapa pengembang aplikasi untuk menerjemahkan secara real-time banyak sekali hal yang kita sorot lewat augmented reality. Hal ini tentu akan makin tepat di masa depan dan kita akan lebih gampang menerima informasi dari teknologi ini.
5. Banyak bisnis bergerak secara mobile, lapangan pekerjaan makin luas
Ketika kecepatan internet jadi lebih cepat, akan ada beberapa perusahaan yang akan jadi perusahaan berbasis mobile. Salah satu yang sudah terlihat kini yaitu bisnis travel online. Dengan kesuksesan banyak sekali startup perusahaan travel ibarat HotelTonight yang semenjak ketika ini pun sudah bergerak secara mobile, semua hal tentu akan lebih efisien kalau dikerjakan dengan mobile. Bayangkan, Anda bisa menjalankan sebuah perusahaan tanpa harus berkantor yang tentu menyita banyak uang.
6. Aplikasi gres yang tak terduga akan muncul
Dengan internet yang lebih cepat, tentu kita tidak tahu apa inovasi-inovasi para developer untuk menyebarkan aplikasi canggih terbaru. Jika berdasarkan prediksi yang meramal bahwa di kurun 5G konten live video akan makin marak, tentu area virtual reality dan augmented reality akan dikembangkan dengan lebih canggih lagi.
Berbagai data akan bisa dikirimkan di live video, mulai dari rekam medis secara jarak jauh, mengirim beberapa konten secara bersamaan dan real-time, serta banyak sekali fasilitas lain.
7. Dunia akan lebih interaktif dengan banyaknya konten video
Saat ini, konten video di YouTube sudah sangat disukai. Diprediksi dengan makin kencangnya koneksi internet, tentu banyak sekali konten video akan makin laku cantik jadi media apapun: mulai dari hiburan sampai bisnis.
Tanpa adanya permasalahan koneksi ketika 5G datang, bahkan konten 3D dan banyak sekali perluasan konten interaktif lainnya akan lebih aktual terjadi ketika dunia sudah dicakup oleh jaringan 5G.
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/7-hal-istimewa-yang-akan-terjadi-jika-koneksi-5g-telah-tersedia.html.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Percakapan Singkatku Bersama Rano Karno . Sebulan yang kemudian saya mengikuti training (diklat) perihal pembelajaran berbasis ICT di Hotel Sol Elite Marbella Anyer Kabupaten Serang. Diklat diselenggarakan oleh LPMP Banten bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, jadi otomatis diklat ini pun berkelas provinsi. Pesertanya dari seluruh guru kelas tinggi seprovinsi Banten. Bukan hanya guru, tetapi Kepala Sekolah SD juga ikut. Diklat dibuka oleh Gubernur provinsi Banten Rano Karno.

Pemateri/widyaiswara diklat tentu saja dari orang-orang LPMP Banten, yang tentu saja dari mereka secara bahan dan pengalaman bisa disebut expert. Oh, ya, ada satu orang dari pusat, dia dari Ditjen PMPTK Kemdiknas, lebih expert.
Peserta yang begitu banyaknya, ruangan aula hotel Marbella bisa menampungnya, bahkan masih ada sekian meter luasnya yang tak terisi penerima diklat. Dan hotel ini juga pantas disebut hotel bintang 5, alasannya ruangan aula yang luas dengan penerima yang begitu banyak, AC-nya tetap bikin tubuh menggigil, tidak menyerupai hotel-hotel lainnya yang pernah saya singgahi.
Ada perkataan widyaiswara yang masih terngiang-ngiang di pendengaran saya adalah, kalimat motivasi untuk para guru. Widyaiswara dari Ditjen itu berkata “Bapak Ibu guru, pekerjaan guru itu amat mulia, oleh lantaran itu guru semuanya insya Allah masuk surga”. Ruangan dipenuhi gelak tawa ketika ada seorang penerima nyeletuk: “Pak, Kepala Sekolah juga masuk nirwana kan?”. “Waduh, jikalau kepala sekolaaahh.....(sambil meraba jidat, pandangan agak ke atas) saya ragu deh, soalnya kini ada dana Bos”, katanya. Sontak balasan itu disambut dengan tawa terbahak-bahak dari peserta. Sepertinya tak satupun dari penerima yang tak ketawa, kecuali guru yang lola atau tak pernah menaruh shuudzon sedikitpun terhadap para kepala sekolah.
Jam dua belas tepat, penerima keluar untuk istirahat - isoma (istirahat, sholat dan makan). Istilah isoma yang gak universal inilah (peserta non Islam kan gak sholat) yang selalu ditunggu-tunggu oleh peserta, terutama perokok berat menyerupai saya. Baru nongol pintu keluar eksklusif nyulut rokok.
Acara isoma dimanfaatkan oleh kebanyakan penerima untuk jalan-jalan di luar pagar hotel Marbella. Tentu saja jalan-jalan dilakukan seberes makan dan sholat. Pagar yang membatasi area Marbella dan pantai ini setiap hari ramai dengan pedagang majemuk dagangan.  Jangan heran jikalau Anda direpotkan dengan pedagang belekan ikan Pe yang gede-gede itu, mereka ngedih gigih menawarkannya tak henti-hentinya.
Saya sebagai penerima yang gres kali itu mengenal Marbella, merasa ingin menelusuri setiap selokmek-selokmek Marbella dan pantainya. Oleh lantaran itu, saya mungkin termasuk penerima yang nampak paling katro dan ndeso, alasannya selain memandangi ombak air laut, juga sibuk memelototi yang ngambang di atasnya dengan hanya bertutupkan cangcut dan BH, siapa lagi jikalau bukan bule. Aduh, dilihat iman, tak dilihat eman. Akhirnya dinikmatin sajalah, toh saya menggunakan beling mata hitam.
Perjalananku menelusuri sisi pantai tak kusadari ternyata sudah jauh dari pintu masuk pantai tadi. Saya sudah hingga pada satu warung yang agak terpisah dari warung-warung yang lainnya. Agak sepi, hanya ada beberapa orang yang bertampang wibawa duduk jaraknya dari warung itu sepelemparan puntung rokok yang disentil. Kaget, bukan kepalang, ketika saya masuk ke warung tersebut hendak membeli kratingdeng, ada seseorang berkaca mata hitam menyerupai punya saya (warnanya aja, harganya punya saya cuma 4 ribu), duduk santai dan itu ternyata Rano Karno. Iyya, Rano Karno gubernur Banten !. Hampir tidak masuk nalar Rano yang gubernur nongkrong di warung pantai yang ndilalah kondisinya semrawut itu.  
“Eh, Bapak, nyantai Pak?” Tanya saya memberanikan diri menyapa sambil menyalami tanpa cium tangan. Maaf, saya tidak biasa mencium tangan pejabat, jikalau mau hormat, cukup dengan perilaku merendahkan tubuh sambil senyum kerendahan hati saja. Berbeda dengan salaman dengan Kyai atau ustadz, saya juga suka mencium tangannya lantaran tujuan tabaruk dan memuliakan lantaran ilmunya. Itu pun masih pilih-pilih, jikalau ustadznya masih muda dan kelihatannya masih napsu curi-curi pandang bokong wanita bahenol, jangan harap saya mau mencium tangannya.
Pemirsa, bahwasanya saya kagok rasanya harus menggunakan sapaan apa kepada gubernur Banten itu. Di mataku, Rano masih serasa artis sinetron si doel anak sekolahan kaya dulu. Kayaknya lebih pas jikalau saya tetap memanggil Bang Rano. Tapi ya, masa begitu ya, blio kan kini gubernur.
“Oh, ya nih, sambil ngobrol-ngobrol ni, sama ibu warung ini. Dengan bapak siapa?” “Saya Johari Pak, penerima diklat dari Curug Kota Serang”. “Oh, silahkan duduk !”
Selanjutnya berikut ini kurang lebih percakapan singkat saya dengan Bapak Rano Karno:
Saya : “Maaf, Pak, apa Bapak sedang blusukan?”
Rano : “Oh, bisa aja kamu, gak cuma memanfaatkan waktu aja ni, tanya-tanya Ibu ini kenapa berjualan di sini, begitu. Bapak kan tadi sesudah membuka program gak eksklusif pulang, ngajak teman-teman itu ke sini. Bapak ngajar di mana?”
Rupanya 4 orang yang di belakang dan samping warung itu ialah pengawal belio. Pemirsa, untung saya tadi menyapanya dengan sapaan Bapak. Ternyata Rano juga sudah terbiasa membapakan orang-orang yang dianggap anak buahnya. Persis kaya guru SD jikalau sudah jadi kepala sekolah rupanya anti menyebut diri “saya” ketika ngobrol dengan anak buahnya walaupun anak buahnya itu usianya di atas dia. “Ibu mau rapat dulu ya” atau “Bapak mau rapat dulu ya”. Begitu biasanya para kepala sekolah kepada bawahannya.
Saya : “Di SD Tinggar 2 Pak, Kecamatan Curug Kota Serang”
Rano : “Bagaimana tadi, apakah sudah pada bahan pembelajara ICT? Ikuti dengan baik ya, cuma dua hari ini !”
Saya : “Insya Allah, Pak, saya juga suka kok dengan ICT”
Rano : “Penting ya, guru wajib bisa computer jangan TBC dan mengenal internet tuh. Apalagi sebentar lagi akan diterapkan moda daring untuk guru-guru terkait follow up hasil UKG.
Saya : “Betul, Pak, saya setuju”.
Tiba-tiba saya kebelet pengen berak, eh, pengen mengalihkan topik pembicaraan yang sedikit rada amis pulitik. Saya hasilnya memberanikan diri, biarin pikirku sok akrab. Dan memang saya terbawa arus keakraban Bang Rano (tuh, kan enakan pake Bang..). Seolah tak ada jurang pemisah, tak ada bedanya antara saya dan Mukidi.
Saya : “Maaf, Pak, bagaimana rencana Bapak tahun 2017 mendatang. Apakah Bapak masih siap memimpin Banten?” Jieleehh...gayanya pertanyaanku, kaya jurnalis aja.
Rano : “Insya Allah, jikalau rakyat Banten masih mempercayai saya. Di kalangan Bapak sendiri guru-guru bagaimana masih siap dipimpin saya?”
Kelenger aku, ora selampak, pertanyaan Pak Gubernur sungguh mojokaken. Seandainya kami guru sudah gak mendukung, siapa yang berani togmol jawab tidak. Apalagi cecindul model saya. Lha saya itu orangnya paling gak bisaan jikalau nyekak di hadapan yang bersangkutan, wong cewek buruk aja saya bilang bagus jikalau ada temen mosting foto di fesbuk.
Saya : “Oh, terang Pak, kami masih mendukung. Asal Bapak jangan mengikuti yang sudah-sudah ya, Pak. Heheheh...”
Rano : “Maksudnya?. Korupsi?”
Saya : “Bukan, Pak, masuk KPK maksud saya”
Rano : “Oh, ya, sama aja itu. Dijamin saya tidak akan melaksanakan itu. Oleh lantaran itu saya tidak akan mengambil wakil dari kalangan dinasti. Bukan artinya saya takut dia korupsi, tapi saya membaca bahwa rakyat Banten ini sudah kehilangan kepercayaan terhadap keluarga itu. Tentu saja hal itu akan sangat merugikan saya. Dan, ingat, saya ini masih ingat sosok si Doel Anak Sekolahan yang saya perankan dulu. Saya ingin menerapkannya dalam dunia nyata, baik sebagai pejabat maupun jadi rakyat biasa”.
Saya : “Aduh, Pak, jikalau ngomong-ngomong si Doel Anak Sekolahan, saya ingat jaman dulu. Saya gak pernah ketinggalan nonton sinetron itu Pak. Sepertinya si Doel itu menjadi idola semua penontonnya. Saking senenngnya sinetron itu, saya mau saja nganterin accu tv tetangga di bawa ke tukang setrum. Maklum Pak, waktu itu di kampung saya belum ada listrik. Oh, ya Pak, ngomong-ngomong kini mereka di mana Pak?”
Rano : “Mereka siapa, Pak?”
Saya : “Oh, maksud saya temen-temen Bapak di sinetron itu, Pak. Sarah, Zaenab, Hans, Roy, Sabeni, Atun, Karyo, Mandra, Rohim, Bendot, William dan Engkong Ali”.
Rano : “Ooh.....itu kami namainya sebagai keluarga Doel. Mereka sebagian besar masih ada, ada beberapa yang sudah meninggal”.
Saya : “Teru....(sebelum hingga pada abjad S, klepak !!, terasa kaki saya ada yang mukul). Saya sangat terkejut dan eksklusif membaca: Alhamdulillahiladzi ahyana ba’da ma amattana wailaihinnusuur. Rupanya saya tadi itu mimpi, dan istri membangunkan saya lantaran belum dewasa perlu uang jajan dan ongkos sekolah.

Jumat, 21 Oktober 2016

YANG UNIK DARI PILKADA BANTEN 2017. Semua rakyat Banten tahu, bahkan mungkin seluruh rakyat Indonesia, bahwa Rano Karno yang dulu dikenal hingga Arab itu sebagai Si Doel Anak Sekolahan, menjadi wakil gubernur Banten kemudian naik menjadi gubernur Banten lantaran sang gubernur Ratu Atut Chosiyah dicokok KPK lantaran kasus suap di Pilkada kabupaten Lebak. Yang disuap ialah Ketua MK Akhil Mochtar. Kasus Atut akhirny menjalar ke banyak sekali kasus lainnya, korupsi dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).
Dalam perjalanannya, gubernur Banten Ratu Atut dikala itu, dicurigai sebagian besar rakyat Banten. Pasalnya, ia berkuasa di bawah bayang-bayang kepentingan keluarga yang koruptif. Bahkan gosip yang beredar, semua pejabat pemprov Banten yang atur ialah Wawan si adik kandung gubernur. Semua proyek dan tender harus keluarga gubernur yang menang. Lantas APBD diatur sedemikian rupa melalui gratifikasi orang-orang Banggar di DPRD Banten. Lalu apakah rakyat Banten cuma shuudzon belaka? Ternyata tidak. Terbukti, Wawan ditangkap dan menyusul berikutnya ialah gubernur. Sampai artikel ini ditulis, mereka masih berada di kamar prodeo untuk mempertanggungjawabkan lampah lakunya selama 7 tahun khusus untuk kasus Pilkada Lebak. Hukuman pelengkap untuk kasus korupsi dan TPPU, entahlah terkesan terlupakan oleh semua orang.


Roda berputar, wakil gubernur Rano Karno naik menjadi gubernur Banten tanpa wakil. Kini sudah heboh di seantero Indonesia akan diselenggarakan pilkada serentak di beberapa tempat termasuk Banten. Petahana Rano Karno mencalonkan diri menjadi cagub Banten diusung oleh PDIP, PPP dan Nasdem. Sementara dari luar bulat kekuasaan kini, yang berdagang diri untuk nyalon atau dilamar calon besar lengan berkuasa sungguhlah banyak. Baleho gambar balon terpampang di mana-mana, termasuk Andika Hazrumy dan Haerul Jaman. Andika Hazrumy ialah anak kandung Atut (berarti keponakan Haerul Jaman) dan Haerul Jaman ialah adik tiri Atut yang kini menjabat sebagai Walikota Serang. Rontok sudahlah mereka yang fotonya eksis di mana-mana itu, sesudah tahapan pilkada mendekati masanya. Calon besar lengan berkuasa yang bakal melenggang bertarung di arena pilkada ialah Wahidin Halim dan Rano Karno. Wahidin Halim positif menggandeng Andika Hazrumy sebagai wakilnya (WH - Andika) dan Rano Karno menggapit H. Embay Mulya Syarif.
Padahal jauh sebelumnya, Walikota Serang Haerul Jaman, sudah mengadakan pendekatan kepada pihak Rano untuk menjadi wakilnya. Dengan sangat percaya diri, Jaman pun menyebar baliho dan foto di seluruh wilayah Banten. Namun apa boleh bikin, Rano tidak merekrut Jaman malah milih H. Embay sebagai wakilnya. Ah, dasar politik, bodo amat dengan orang lain yang dianggap kurang menguntungkan dirinya (partai).
Lalu apa yang dianggap kurang menguntungkan dari Jaman berdasarkan kubu Rano?
Begini. Sebenarnya masyarakat Banten yang berpendidikan sudah jengah dengan pemimpin yang korupsinya luar biasa itu. Pemimpin Banten dengan nuansa jawaranya yang amat kental ialah sudah medapat banyak cap negatif dari masyarakat yang menyadari akan hal tersebut. Kecuali mereka yang merasa diuntungkan dengan situasi tersebut. Tentakel namanya. Mereka tidak peduli dengan halal dan haram yang penting jabatan aman, banyak duit dan hidup terhormat di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga ikut korupsi. Dan, Wawanlah alat pengeruk APBD Provinsi Banten. Ingat, membisu bukan berarti tidak tahu. Rakyat Banten ini sebetulnya tahu, tapi dibentuk tidak berdaya. Tapi adakah rakyat normal yang mendoakan pemimpinnya hidup mujur terus walaupun korupsi? Singkatnya tulus begitu? Tuolol kalau ada ! Yang ada hakul yakin ialah mendoakan semoga pemimpinnya jujur bebas dari laris lampah koruptif. Jikapun terus korupsi sehingga rakyat cape pikir, ya, yang ada rakyat mendoakan semoga aturan bertindak tegas terhadap pemimpinnya. Doa rakyat Banten saya rasa dikabul Tuhan, dengan ditangkapnya Wawan dan Atut.
Nah, bagi rakyat Banten dengan kondisi Banten yang terus membangun namun sambil digerogoti sebagian itu, bukan tidak tahu. Bahkan orang luar provinsi Banten pun sudah banyak tahu kondisi Banten menyerupai itu.
Peristiwa ditangkapnya gubernur Banten dan Wawan lantaran kasus korupsi ini, sontak menerima reaksi suka cita dari rakyat Banten terutama kalangan yang berpendidikan dan masih punya secuil idealisme. Duh, ironis, pemimpinnya ditangkap KPK malah bangga bukannya sedih. Tapi perilaku antagonis rakyat Banten itu terbilang masuk akal kan, lantaran mereka merasa telah terbebas dari kungkungan tirani yang selalu menghambat lajukembangnya kesejahteraan mereka. Sudah barang tentu suasana kebatinan rakyat Banten itu gampang terbaca oleh siapa pun (baca: partai).
Semua orang yang anti dinasti selanjutnya mengatakan: jangan pilih calon pemimpin yang masih ada bau-bau dinasti. Bahkan kaukus dosen Banten sempat menciptakan petisi tolak dinasti dan viral di sosmed pada waktu itu. Silahkan baca BUTIR-BUTIR PETISI TERSEBUT DI SINI.
Itulah hubungannya Rano menentukan Embay ketimbang Jaman. Embay bukan sosok dari kalangan dinasti dan ndilalah blio mantan anggota pendiri Banten. Sedangkan Jaman ialah adik tiri mantan gubernur Banten Atut Chosiyah. Sebagai orang yang mengikuti perkembangan ambisi Pak Jaman dalam arena meraih kekuasaan ini, saya menduga Jaman sakit hati kepada Rano. Tapi juga kecewa terhadap Andika sang keponakan. Apa pasal? Karena Rano menolak blio menjadi pasangannya, dan Andika semenjak awal telah menyalip kehendak Jaman. Betulkah begitu, menyalip sungguhan? Atau hanya politik tingkat tinggi? Bodo amatlah.
Loooo...lantas apa yang unik? Ya, sebetulnya kalau Jaman gak jadi nyalon ya, gk ada yang unik. Manakala unik jikalau Jaman nyalon, lantaran akan berhadapan dengan Andika yang notabene keponakannya yang sama-sama masih kuren dinasti.
Sekarang bukan unik, tapi asing bin embuh temen artine. Yaitu Wahidin Halim, yang dulu anti dinasti dan seperti musuh bebuyutannya, malah kini menggandeng Andika. Bingung? Kalau saya sih, bingung, soalnya gak ngerti pulitik. Tapi kalau dipikir-pikir ternyata dalam politik itu tidak ada yang namanya benar, yang ada pembenaran. Jangan tanya artinya, saya sendiri gak ngerti. Pokoknya pulitik itu begitu aja ! Lho, kalau begitu kita rakyat pemilih boleh dong milih siapa pun dengan DP mie instan 2 bungkus? Ya, boleh aja kalau anak istrimu gak makan kalau gak terima DP itu. Asal kau tahu aja, Allah tidak meridoimu.
DP 2 bungkus mie instan, dengan impian dilunasi nanti dengan program-program abstrak itu akan mengubah nasib si calon manakala calon lain sama sekali tidak ngasih DP. Duh, nyesek banget dengan kondisi masyarakat menyerupai itu.
Yang jelas, tentu saja berdasarkan kaukuas dosen Banten, Petisi Bersih dari Korupsi dan Tolak Dinasti itu sekaranglah berlakunya.

Rabu, 12 Oktober 2016

Atheis: Siapa yang Menciptakan Allah? Ada seorang Atheis yang memasuki sebuah masjid, ia mengajukan 3 pertanyaan yang hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya dihentikan dijawab dengan dalil, alasannya dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, kalau memakai dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa.

Pertanyaan atheis itu adalah:
  1. Siapa yang membuat Allah? Bukankah semua yang ada di dunia ada alasannya ada penciptanya? Bagaimana mungkin Allah ada kalau tidak ada penciptanya?
  2. Bagaimana caranya insan bisa makan dan minum tanpa buang air? Bukankah itu akad Allah di syurga? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal….
  3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari api, kemudian bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka? Bukankah neraka juga dari api?
Tidak ada satu pun jamaah yang bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang Atheis.
1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal? Sebagaimana angka 2 ialah 1+1 atau 4 ialah 2+2? Atheis itu diam membisu.
“Jika kau tahu bahwa 1 itu ialah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi ia tidak tercipta dari angka apa pun, kemudian apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yang Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan?”
2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita saat dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum?.
Kalau memang kita makan dan minum, kemudian bagaimana kita buang air saat dalam perut ibu kita dulu?.
Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air di dalamnya, kemudian apa kesulitanmu mempercayai bahwa di syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air?
3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis murka dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada cowok itu, tapi cowok itu menjawab :
“Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu kalau keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan saat aku tampar?.
Bukankah keduanya juga tercipta dari materi yang sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka?.
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam.
Sahabat, cowok tadi memperlihatkan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yang terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak bisa berkata-kata lagi atas pertanyaannya.
Itulah cowok yang Islami, cowok yang berbudi tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas tapi tidak liberal, tetap terbingkai cantik dalam indahnya aqidah.
Ada yang berkata bahwa cowok itu ialah Imam Abu Hanifah muda.
Sumber : santri.net

Senin, 10 Oktober 2016

Subhanallah, Mahmud Abas Kaprikornus Pengamen Demi Sang Buah Hati . Maaf pembaca yang budiman, Mahmud Abas artinya Mamah Muda Anak Baru Satu, jadi tidak merujuk pada seorang perjaka melainkan seorang ibu muda beranak satu. 

 
Pengamen Perempuan Bersuara Merdu
Saya rasanya nggak klop kalau browsingan nggak sambil buka facebook. Kaprikornus saya otomatis tiap buka internet niscaya buka facebook. Di sinilah saya 2 hari yang kemudian menemui postingan teman, perihal video seorang wanita muda sedang mengamen dengan bunyi yang luar biasa merdunya. Video itu hingga tuntas saya putar. Berkali-kali malah, sampai-sampai dua anakku dan satu keponakanku mendekati saya, mereka mungkin ingin tau berpikir saya sedang muter video siapa. Mereka juga saya biarkan berkali-kali muter ulang video itu. Mereka komentar : “Kok suaranya kayak artis beneran, kayak di kaset-kaset itu”. Anakku yang wanita bilang : “Ya Allah Pah, Ida suka duka lihat orang kayak gitu, ngamen sambil ngengklek-ngengklek anak kecil, ya Allah...kasihan lihat anaknya....!”
Ya, memang, merdu sekali suaranya. Perempuan itu nampaknya gres punya satu anak, atau entahlah, mungkin saja di rumahnya ada yang ditinggalkan dua lagi. Mungkin saja yang dibawa hanya yang paling kecil. Tujuannya mungkin : pertama lantaran tidak ada yang ngurus kalau ditinggalkan di rumah; kedua, mungkin sengaja dibawa sebagai alat penarik simpatik para penyaksinya. Tapi yang terang saya terlanjur menaruh rasa iba sekaligus kagum pada Mba itu. Demi menyambung hidup ia dan anaknya, rela membuang jauh-jauh rasa malu. Dia memanfaatkan bunyi merdunya yang diberikan Tuhan untuk mencari rizki, dengan pakaian yang sopan sebagai muslimah.
********
Sayang, identitas Mba Pengamen itu tidak dituliskan lengkap oleh si pengunggah video. Hanya ada goresan pena judul : pengamen bunyi merdu, dan ada sedikit aksesori komentar si mpunya status, namun tidak lengkap. Sepertinya pengamen wanita itu sedang mengamen di pasar (gang sebuah pasar). Sebenarnya mungkin video itu sudah usang terunggah dan viral di sosial media, buktinya sudah ratusan ribu yang memutar. Hanya sayanya aja yang gres melihat video itu. Tapi itu gak penting, yang penting bagaimana saya menyalurkan wangsit ini di blog. Karena semenjak melihat video itu, saya kok, keingetan terus pengen nulis di blog ini perihal video itu.
*********
Oh, ya, saya ini bergotong-royong masih gaptek pemirsa. Buktinya, saya gk bisa mengunduh video itu ke laptop saya. Terpaksa video itu saya rekam ulang dari facebook. Soalnya anjrritt...IDM saya sudah gk bisa konek kalau gk bayar. Duh, di situ kadang saya merasa sedih.
*********
Mari kita kembali ke leptop, eh, ke pengamen tadi. Mengapa sih, ia mengamen? Mengamen kan sama dengan mengemis dengan cara timbal balik. Menyanyi tanpa diminta oleh pendengar, kemudian minta duit, dan memang tidak maksa. Saya lebih sangat prihatin melihat pengamen kaya si Mba itu ketimbang belum dewasa kecil atau orang laki dewasa, bawa anak kecil lagi.
********
Apakah bagi ia mengamen yakni pilihan? Saya yakin, hakul yakin ya bukan. Mereka, apalagi si Mba itu, mengamen yakni keterpaksaan. Lalu mengapa terpaksa mengamen? Ya, tentu lantaran mereka ingin makan. dan faktor kemiskinanlah yang menyebabkan seseorang melaksanakan ngamen, walaupun tak semuanya benar.
Sebab berdasarkan dosen agama saya dulu, pernah cerita, bahwa blio pernah mengamati pengamen di kawasan Bandung. Mengikuti ke mana pengamen itu pulang. Ternyata pengamen yang ditemui di terminal itu berkumpul dengan teman-temannya di suatu tempat. Selanjutnya mereka membeli minuman keras dan minum bareng-bareng di situ. Nah, lho....Apakah pengamen model beginian tergolong cari sesuap nasi lantaran miskin? Jelas bukan ! Berarti bisa saja mereka pengamen jalanan yang berandalan. Dari semenjak itu, dosen saya itu tidak pernah lagi ngasih duit ke pengamen, katanya.
*********
Terlepas dari semua itu, kebanyakan orang menganggap adanya pengemis dan pengamen itu disebabkan lantaran kemiskinan. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin meningkatnya jumlah masyarakat miskin di negara ini. Hal ini sanggup dilihat dengan semakin banyaknya jumlah pengemis atau pengamen jalanan, terutama di ibukota Jakarta. Hualahh, masa sih banyaknya pengemis dan pengamen dijadikan indikator penarikan generalisasi kemiskinan negara? Mungkin salah satunya itu kali ya !
*********
Sesungguhnya yang menciptakan miris batin saya adalah: kegigihan si Ibu dan nasib si Anak. Ibu mana sih, yang tega anaknya nggak makan? Ibu mana sih, yang tega anaknya mati kelaparan? Kecuali ibu yang depresi, sampai-sampai anak kandung pun dimutilasi kemarin. Istri pulisi pula, masya Allah. Ada juga Ibu yang memukul kepala anaknya hingga mati, itu juga lantaran stress. Banyak pula ibu yang membunuh atau membuang anaknya yang gres dilahirkan, terang ini juga lantaran nggak siap menanggung aib lantaran perbuatan di luar nikah. Yang begitu-begitu itu semuanya dilakukan ibu yang absurd kejiwaannya, saya yakin. Ingat, tindakan Mba pengamen tadi yakni perilaku yang normal. Dia sedang berjuang demi sesuap nasi untuk perutnya dan perut anaknya dan mungkin masa depan anaknya (sambil menabung hasil ngamen). Tidak ada yang salah? Saya nggak berani menyampaikan ada. Saya cuma ingin bilang: betapa malangnya anak tersebut di waktu kecil. Anak kecil yang seharusnya tiap hari dielus-elus, dimanja-manja di rumah, dibelikan mainan dan diberi asupan yang bagus, malah diengklek-engklek jadi wadal kemiskinan orang tuanya. Padahal, anak yakni impian masa depan suatu bangsa, tunas yang berpotensi membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik atau bisa juga lebih buruk. Maka dari itu, amat miris rasanya melihat belum dewasa yang hidup di bawah bayang-bayang kemiskinan seorang pengemis dan pengamen jalanan. Karena mereka (anak-anaknya) ikut berjuang melawan panas dan atau hambar dikala ada hujan, bahkan debu-debu jalanan.
Ya, memang kita semua mengerti, tanggapan keterbatasan dan ketertiadaan akses, maka insan memiliki keterbatasan pilihan untuk menyebarkan hidupnya, kecuali menjalankan apa yang terpaksa ketika ini dilakukan bukan apa yang seharusnya dilakukan, karenanya potensi insan untuk menyebarkan hidupnya menjadi terhambat.
Namun saya tahu, semuanya juga tahu, kau juga tahu, ya kau juga ! Bahwa hati seorang Ibu tak akan berpikir terlalu jauh dengan kondisi yang sekarang. Seorang Ibu akan selalu berpikir kini makan apa, dan apa yang harus ia lakukan demi anaknya. Apa pun itu. Kaprikornus ajun rumah tangga di tetangga sebelah, itu masih terhormat. Yang lebih dari itu juga (hinanya) ia akan mau asalkan anaknya bisa makan atau bisa sekolah. Ibu yang milih bunuh diri lantaran kemiskian itu, bukan nggak kasihan sama anaknya, tapi lantaran ibu tersebut merasa kehormatannya jauh lebih berharga dari dihinakan orang. Tidak ada keyakinan dan tak besar lengan berkuasa mental. Ujung-ujungnya putus asa. Ingat, jangankan jiwa ibu-ibu, sekelas (Kapolsek Kebumen) saja bunuh diri ketika waktu limit bayar utang kepada anak buahnya tak kunjung berhasil. Itu lantaran malu. Tapi itu sebagian kecil saja bukan?
Kebanyakan seorang ibu yakni pejuang gigih dan kuat. Secara fisik memang lemah tapi jiwanya kuat. Karena ia selalu berusaha menguatkan diri dengan mindset yang dibentuknya. Seorang Ibu selalu berdo’a buat dirinya supaya dikuatkan oleh Allah SWT supaya bisa mengurus anak-anaknya dan suaminya bahkan Ibu dan Bapaknya. Termasuk si Mba Pengamen ini. Kuatkan jiwamu Mba, berjuanglah yang penting halal. Hidup bagaikan roda, kadang di atas, kadang di bawah. Kita ndak tahu diam-diam Allah di balik semua itu. Semoga Allah mengangkatmu menjadi seorang ibu yang mulia dan senang dunia akhirat, aamiin. Lihat videonya di bawah ini !




 Hahahahah.....mohon maaf pemirsa, ternyata videonya nggak bisa diupload. Sudahlah, ya, saya kasih URL nya aja nih, kalau gak bisa ngebuka juga, jamak ajalah login dulu ke facebook Agan ! Secawan Madu, inilah link-nya
SECAWAN MADU
Itulah campur sari pikiranku yang ingin saya sampaikan lewat blog ini. Semoga bermanfaat.

Jumat, 07 Oktober 2016

Berhenti Bercinta dengan Isteri atau Suami? Ini Akibatnya. Emang ada ya, suami istri dapat bosan melaksanakan bercinta? Saya sendiri kurang tahu pembaca, akan tetapi dengan aneka macam permasalahan yang melanda salah satu atau kedua-duanya pasangan, apa boleh bikin...hal itu dapat terjadi. Menurut sumber yang saya kutip di meredekadotcom, ada 7 hal yang akan Anda alami bila berhenti bercinta dengan pasangan Anda, ialah sebagai berikut.

  1. Bercinta dapat dikategorikan ke dalam olahraga kardio. Sehingga bercinta dapat membuatmu tetap sehat. Namun dikala kau berhenti bercinta, maka kesehatan jantung dan badan dapat terganggu. 
  2. Banyak penelitian yang menawarkan bahwa acara bercinta menciptakan orang lebih bersemangat. Kaprikornus dikala kau tidak bercinta dengan pasangan, dapat jadi kau kurang bersemangat. 
  3. Selain menciptakan semangat, bercinta dapat meningkatkan iktikad diri dan kualitas diri. Dengan tidak bercinta, kau akan merasa malas-malasan dan tidak percaya diri. 
  4. Boleh percaya atau tidak, mereka yang jarang bercinta akan gampang tersinggung lantaran mereka merasa tidak nyaman. 
  5. Kurangnya bercinta dapat menciptakan orang berisiko tinggi untuk terkena tak bisa tidur dan gampang gelisah. 
  6. Bercinta akan menciptakan seseorang merasa nyaman lantaran bercinta akan melepaskan hormon endorfin dalam badan yang dapat meningkatkan mood. Kaprikornus dapat dikatakan dikala kau jarang bercinta, kau berisiko tinggi untuk gampang stres dan depresi. 
  7. Banyak survei pula yang menawarkan bahwa pasangan yang jarang bercinta cenderung untuk sering bertengkar. Hal ini disebabkan lantaran dikala bercinta, badan akan melepaskan oksitosin yang membuatmu lebih intim dengan pasangan. Dan bila bercinta tak lagi dilakukan, hubunganmu dan pasangan akan lebih gampang menegang.
Bercinta memegang peranan penting dalam sebuah hubungan serta kesehatan tubuh. Oleh lantaran itu ketika Anda mulai merasa bosan atau enggan bercinta dengan pasangan lantaran tak ada gairah, maka dapat mencoba bermacam-macam gaya bercinta yang menyenangkan.****
Dikutip dari : merdeka.com.

Minggu, 18 September 2016

Indonesia Darurat Wahabi . Perlu sobat aswaja (ahli sunnah waljama’ah) ketahui bahwa situs-situs Islam di dunia maya hampir dikuasai oleh Wahabi. Maksudnya, website / situs buatan wahabi lebih banyak dengan bermacam-macam nama domainnya. Banyak blog-blog Wahabi menempati pada posisi halaman pertama di mesin pencarian google. Dan, nama website mereka semuanya menyamar seakan-akan website andal sunnah waljama’ah. Beberapa misalnya nanti akan saya cantumkan di tamat postingan ini.
Saya oke sekali dengan pernyataan Ustadz Solmed, bahwa Indonesia Darurat Wahabi. Saya sangat khawatir dengan keberadaan generasi kini dan sekian generasi yang akan datang, yang mereka ini boro-boro mau nagji di kobong (pesanten salafi) lha wong ngaji Qur’an di ustadz kampung saja pribadi berhenti jikalau sudah masanya masuk tingkat SMP. Padahal, baca Qur’annya masih belepotan dan belum lancar. Ngaji Qur’an aja belum lancar, apalagi pengetahuan ilmu agama yang lainnya. Tapi saya yakin, pada saatnya mereka akan mengaji ke K.H. Abuya Google. Nah, ini akan bahaya. Loh, kok orang mencar ilmu dibilang bahaya?
Mereka, belum mempunyai dasar yang besar lengan berkuasa ilmu dari kyai-kyai andal sunnah waljama’ah. Sedangkan Abuya Google bertebaran banyak menyediakan pondok pesantren milik Wahabi. Di situlah mereka akan terpengaruh. Mereka akan kritis dengan apa yang selama ini mereka terima atau mereka ikuti di masyarakat lingkungannya. Mereka akan gagah perkasa menyampaikan muludan itu bid’ah, ziarah itu bid’ah dan yasinan itu juga bid’ah, dan lain-lain. Itulah bahayanya.
Berbeda dengan mereka yang sudah mempunyai dasar pengetahuan yang besar lengan berkuasa perihal amalan sunnah waljama’ah. Kelompok ini akan segera mencibir dengan apa yang dibaca di website Wahabi, dan jauh dari terpengaruh. Bahaya yang kedua, tentunya perpecahan ummat sebagaimana dikatakan oleh Ustadz Solmed dalam twit-nya di akun tweeter miliknya (@SholehMahmoed) berikut ini.
1. INDONESIA DARURAT WAHABI (siap-siap dituduh Syiah). Tempat wahabi bukan di Indonesia. Indonesia itu tanah Ahlussunnah bukan tanah Ahlu fitnah.
2. Silahkan melaksanakan amal dari aliran dan tafsiran gurumu tapi tak perlu kamu hina orang yang beda amalan denganmu.
3. Kau fitnah yang tahlil dengan BID’AH. Kau fitnah yang ziarah qubur & berdoa kepada Allah di sana dengan SYIRIK. Perayaan maulid kamu tuduh KELUAR SUNNAH.
4. Silahkan gunakan tafsiranmu untuk ibadahmu, jangan kau jadikan tafsirmu untuk menghina, mencaci & memaki saudaramu yang tidak sejalan denganmu.
5. Jangan menjadi virus perpecahan di tengah Ummat. Jangan kamu tarik perang saudara & kepentinganmu di Timur Tengah ke tanah pertiwi kami Indonesia.
6. Kuatkan persatuan, perhatikan kepada siapa anak kita mengaji, tanya anak kita apa yang diajarkan gurunya kepada dia. Waallahul Musta’aan.
Dan berikut beberapa nama-nama dan alamat website Wahabi yang sempat saya lacak dari internet.
http://salafy.or.id/
http://www.salafybpp.com/
http://www.kumpulankonsultasi.com
http://buletin.muslim.or.id/
https://aslibumiayu.wordpress.com/
http://www.konsultasisyariah.com/

Itulah antara lain website milik Wahabi, masih banyak sebetulnya yang bertebaran di dumay, silahkan saja cari sendiri. Terima kasih, agar bermanfaat.

Rabu, 08 Juni 2016

Seorang Siswi Sekolah Menengah Pertama Berubah Wujud Makara Ular . Legenda Malin Kundang yang dikutuk jadi kerikil sebab durhaka kepada ibunya seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi bawah umur muda supaya berhati-hati bersikap kepada kedua orang renta yang telah melahirkan dan membesarkannya. Bukankah Allah sudah mengingatkan dalam KitabNya supaya jangan sekali-kali menghardik mereka, “falaa takullahumaa uffin walaa tanharhumaa wakullahumaa kaulan karimaa”.

Nyatanya di zaman modern ini masih saja ada Kisah seolah-olah Malin Kundang.  Kejadian itu terulang kemarin  di Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama mendadak berubah wujud usai menendang kepala ibunya yang lagi sholat.
Gadis belia itu berubah menjadi jadi ular berkepala anjing. Hingga final November kemarin, kabar itu menggemparkan warga di sana. Tapi anehnya, banyak warga setempat termasuk perangkat desa, kompak tutup verbal soal identitas gadis durhaka dan ibu malang itu.
Alasannya, mereka takut kualat atau tertular kena kutukan. Karena itu, beredar kabar: ibu dan anak itu telah diungsikan ke sebuah lokasi diam-diam di Medan. Itu dilakukan demi menghindari kedatangan ratusan orang dari  banyak sekali kawasan yang ingin melihat anak durhaka itu.Kebenaran kisah heboh ini kemarin dibeber UT, seorang warga di lokasi kejadian. Ia memperlihatkan rekaman dari handphone yang menggambarkan sesosok gadis telah berubah wujud menjadi binatang. Pengakuan UT,  rekaman itu diambilnya sendiri. Dalam rekaman, terlihat terang seekor ular berkepala anjing dengan posisi meliuk.
Anehnya, ular berkepala anjing itu mempunyai 2 tangan ibarat biawak, juga mempunyai rambut putih panjang.  Tayangan dalam rekaman, sambil berputar keliling, ular berkepala anjing itu terdengar mengeluarkan jeritan dan  isak tangis sembari berurai air mata. Banyak warga yang menyaksikan merasa prihatin sekaligus ngeri melihatnya.
Menurut UT, gadis durhaka yang masih duduk di dingklik kelas 2 Sekolah Menengah Pertama itu, dalam kesehariannya berperangai  jelek dan sering melawan orang tuanya yang hanya bekerja mocok-mocok, sesekali mencari upahan kerja kepada para tetangga dan kerabatnya. UT bercerita. “Suatu hari,” ucap UT tanpa mau menyebut niscaya tanggal  kejadiannya, “gadis belia itu merengek minta dibelikan sepedamotor Yamaha Mio kepada ibu kandungnya. Karena merasa disepelekan dan diacuhkan sang ibu yang sedang sholat, beliau tiba-tiba menendang kepala ibunya  ketika sedang bersujud.”
Inilah awal musibah itu. Saat itu juga, wajah gadis itu sontak berubah wujud menjadi anjing kurus. Seluruh badan  dan kakinya kemudian berubah menjadi ular. Ketika sang ibu menuntaskan sholatnya, kontan beliau menjerit histeris dan  menangis meraung-raung melihat puteri kesayangannya telah berubah wujud. Hingga final November lalu, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, enggan berkomentar soal kabar heboh yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan menurutnya, tidak terjadi apa-apa di wilayah hukumnya.
Kejadian heboh ini berbeda dengan legenda Malin Kundang. Kalau kutukan bagi malin kundang, terjadi usai  ibunya berseru kepada Allah. Tapi jikalau kutukan bagi anak durhaka yang hebohkan Labuhan Batu ini, akhir Allah eksklusif yang berseru. Kun fayakun. Makara maka jadilah. Demikian evaluasi spritualis Ki Ageng Awaluddin.
Menurutnya, perubahan wujud sang anak menjadi berkepala anjing akhir unsur api lebih mendominasi diri atau  qorin si anak.  Unsur itu pula yang menciptakan Iblis dan syetan banyak mengendalikan hidupnya.
“Hanya Allah yang sanggup menjawab, kematianlah nantinya yang bisa merubah wujudnya kembali, itu pun tak  lepas atas kuasa Allah,” ujar Ki Ageng soal kebenaran kisah itu.
Pun begitu, menurutnya, kisah Rahasia Illahi ini bukan tak mengandung pesan penting, terutama untuk ulama.
“Nyatakanlah kebenaran itu secara Islamiah, atas pengajaran terhadap perilaku anak terhadap orang tua, alim  ulama, guru atau sesama, sebab hal itu tak terlepas tugas alim ulama, dari apa yang dilihat para anak-anak. Ini  juga mengambarkan alam sudah renta dan situasi ketika ini kembali kepada kehidupan dan peradaban yang tak  mengedepankan moral serta menenggelamkan sendi-sendi kebenaran agama,” kata Ki Ageng sambil  mengingatkan: nirwana itu memang ada di bawah telapak kaki ibu. “Jadi semuanya itu ialah laknat Allah yang  terjadi kepada anak durhaka itu,
Semoga kita semua menjadi anak yang SHOLEH dan SHOLEHAH..!!! 
Mohon Sebarkan artikel ini ke semua temanmu, supaya semuanya tidak ada yang menjadi anak durhaka pada orangtuanya, Terlepas dari benar atau tidaknya kisah ini, kita bisa ambil pelajaran supaya JANGAN DURHAKA pada orang tua, sebab banyak contoh, Malinkundang, Sampuraga, dan lain-lain. Silahkan dibully jikalau tidak suka, tapi kita hanya ingin menekankan supaya “JANGAN JADI ANAK DURHAKA”. Terimakasih bagi yang mau menyebarkan.
(Kisah ini diposting oleh sumber pada 9 Nopember 2015 bersumber dari : serambi.mata (red.)
Wallahu a’lam
Sumber : cyberdakwahdotcom

Rabu, 01 Juni 2016

Niat dan Cara Sujud Syukur .  Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan di luar shalat lantaran ada beberapa sebab. Sujud ini hukumnya ialah sunah.

Sujud syukur
Berikut ini beberapa lantaran di sunahkannya melaksanakan sujud syukur.

  1. Mendapatkan ni’mat yang tidak disangka sebelumnya baik ni’mat pada dirinya sendiri, kerabat, teman atau umat Islam secara umum. maka sunah lantaran menerima ni’mat yang terus menerus menyerupai ni’mat Islam. 
  2. Terhindar dari peristiwa atau petaka yang tidak diduga-duga sebelumnya menyerupai selamat dari tertimpa bangunan yang roboh akhir gempa atau selamat dari tenggelamnya kapal. 
  3. Ketika melihat orang lain melaksanakan kemaksiatan sebagai rasa syukur bahwa dirinya tidak melakukannya.

Adapun cara melaksanakan sujud syukur yaitu dilakukan di luar shalat dengan satu kali sujud disyaratkan dalam keadaan suci menutupi aurat dan menghadap qiblat.
Niat sujud syukur :

نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

Bacaan sujud syukur sebagai berikut :

سَجَدَ وَجْهِِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.

Apabila terdapat hal-hal yang mensunahkan sujud syukur sementara beliau tidak dalam kondisi suci disunahkan membaca.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ للهُ وَاللهُ اَكْبَرَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَظِيْمِ
Semoga bermanfaat.
Sumber : santri.net

Minggu, 29 Mei 2016

BELAJAR DARI ANAK . Entah apa yang menggerakan hati saya sehingga saya pribadi sibuk mengedit tata letak artikel ini di lembar kerja untuk kemudian diposting di sini. Tulisan ini diambil dari akun fesbuk Teh Shofie Andriani. Setelah saya ijin dulu kepada yang punya akun, pribadi saya bersih-bersih blog ini alasannya sudah bala dan berdebu karena tahunan gak pernah dijamah dengan alasan sibuk dan tiba rasa tidak mut untuk nulis baik goresan pena pribadi maupun kopi paste. Baik, berikut goresan pena yang saya maksud, biar menginspirasi kita semua.
ilustrasi : Mulki dan Ilham
Anak kecil, mempunyai fitrah yang belum tercampur dan tercemar dengan dosa dan kemaksiatan. Sehingga wajah dan mata anak kecil itu terlihat higienis dan bening. Polos .. tak ada beban. Tertawa dan menangisnya lepas. Menggemaskan. Hidupnya tanpa beban. Maka mencar ilmu dari anak kecil sungguh sangat menarik.
Setidaknya ada 4 hal yang kita sanggup mencar ilmu dari sifat anak kecil:

 
Anak gres bisa tengkurep

1. Tidak Pendendam
Perhatikan anak kecil bila sedang bermuamalah dengan teman sebayanya. Semula mereka asyik bermain sambil ketawa-ketiwi. Dan beberapa dikala kemudian salah satu di antaranya atau keduanya akan manangis alasannya rebutan sesuatu. Dan bahkan bisa terjadi salah satu di antaranya ada yang hingga terluka.
Sekali lagi perhatikan! Apakah ada yang dendam di antara keduanya? Kita bahkan melihat.. tidak dalam waktu yang terlalu usang mereka sudah kembali asyik main bareng lagi, seolah tak pernah terjadi apa-apa pada mereka.
Lalu bagaimana dengan kita yang sudah tidak pantas disebut anak kecil lagi? Mengapa kita bila sedang bermuamalah dengan sesama kemudian harus menyimpan dendam? Akankah dendam itu akan menciptakan kita bisa jadi kaya? Apakah bila melepaskan dendam akan menciptakan kita menjadi lebih cakep, lebih berwibawa? Apakah bila kita melampiaskan dendam akan menciptakan kita jadi lebih mulia?
Sungguh orang pendendam akan rugi dunia dan akherat. Di dunia hidupnya tidak akan pernah tenang.. dan di akherat ia menjadi orang yang bangkrut.
Jadilah orang yang berkepribadian luar biasa. Dan jangan puas menjadi pribadi yang biasa-biasa saja. Pribadi yang biasa itu bila ia didholimi orang lain, ia akan memaafkan. Sampai di situ saja. Tetapi pribadi yang luar biasa, bila ia didholimi, ia tidak hanya memaafkan, tetapi ia bahkan membalasnya dengan kebaikan.
2. Tidak Malu Bertanya
Camkan. Jangan pernah jengkel bila ditanya anak kecil. Karena ia memang akan selalu bertanya. Memang terkadang pertanyaan itu menciptakan kita tak bisa untuk bisa menawarkan tanggapan dengan tepat. Kadang ia bertanya pada dikala kita mau istirahat melepas lelah.
Ingatlah. Ketika anak bertanya itu setidaknya ada 3 hikmah.
- anak bertanya itu menerangkan sel otaknya sedang bekerja. Itu pertumbuhan yang baik. Biarkan ia berkembang.
- anak bertanya itu berarti ia percaya kepada orang tuanya. ia percaya kalau orang tuanya pinter. ah.. andaikata ia gak percaya sama orang tuanya kemudian ia justru bertanya kepada orang lain? "percuma tanya ayah atau ibu, paling juga gak ngerti". berabe kan?
- bila anak bertanya itu berarti ia sedang mencar ilmu berkomunikasi. ia mencar ilmu memberikan idenya kepada orang lain.
Karena itu bila anak bertanya harus kita apresiasi. Ia sedang menuntut ilmu. Karena bertanya itu kuncinya ilmu.
Maka lihatlah diri kita. Kenapa harus aib untuk menanyakan kebenaran. Kenapa aib untuk bertanya apakah aqidah kita sudah benar, apakah sholat kita, wudhu kita, muamalah kita sudah benar. Bertanyalah, kenapa ini dilarang, itu dilarang. Bertanyah.. tak perlu malu. Dan bertanyalah kepada sumber yang benar sehingga engkau tidak tersesat.
"Seseorang itu tidak akan bertambah ilmunya dikarenakan ia seorang pemalu dan ia orang yang sombong".
3. Tidak Praktis Berputus Asa
Pernah lihat anak sapi lahir dan mencar ilmu berjalan? Anak sapi tak membutuhkan waktu yang usang dikala ia keluar dari perut induknya hingga ia bisa berjalan. Begitu keluar.. ia bergerak-gerak.. kemudian bangun dan ibarat otomatis ia bisa berjalan. Demikian halnya yang umumnya terjadi pada hewan-hewan lain.
Berbeda dengan anak kita. Dari lahir hingga ia bisa berjalan cukup panjang prosesnya. Saat gres lahir, si anak cuma bisa terlentang dan bahasanya hanya menangis. Kemudian ia mulai menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Ia bahkan belum bisa melihat dengan sempurna. Kemudian dikala ia mulai bisa melihat, ia bisa menawarkan respon dikala ditimang. Ia terus bergerak sehingga mulai bisa miring ke kiri atau ke kanan hingga alhasil bisa tengkurap. Ia tersenyum menang dikala bisa tengkurap tetapi kemudian menangis dikala tak bisa kembali.
Selanjutnya ia mencar ilmu merayap hingga ia bisa duduk. Duduk pun kadang ia goyang dan terjatuh. Ia mencoba meraih-raih sesuatu hingga tahu-tahu ia bisa merangkang. Dari sini ia terus bergerak dan meraih pegangan untuk mulai berdiri. Kemudian ia mencoba untuk mulai melangkahkan kakinya setapak demi setapak. Dan alhasil ada teriakan senang dari orang tuanya: "hey.. anakku sudah bisa berjalan!"
Subhanallah. Alhamdulillah.
Perhatikan.. betapa lamanya proses itu. Rata-rata butuh waktu 12-15 bulan! Entah berapa kali kepalanya terbentur sesuatu. Dan beberapa kali juga ia harus menangis kesakitan. Tetapi adakah anak kecil yang putus asa, kemudian ia berhenti tak mau meneruskan untuk bisa berjalan? Bahkan ibarat tak pernah mencicipi sakitnya bila ia terjatuh. Tak ada bosannya ia terus berusaha. Dan malah ia melaksanakan terus dengan wajah yang ceria. Anak kecil tak pernah berputus asa dalam belajar!
Lantas bagaimana dengan kita? Belajar bahasa arab yang dengannya kita bisa mengetahui ilmu dien... kenapa kemudian berhenti mencar ilmu begitu ustadznya kasih PR? Kenapa harus mencari-cari dalih.. "ah, yang wajib itu kan belajarnya. untuk pinter kan tidak ada kewajiban....".
Sudah tahu keutamaan duduk di majlis ilmu, tetapi kenapa malas mendatanginya dengan dalih yang macam-macam. Kenapa cepat mutung ketika mencar ilmu menghafal surat-surat Al Qur'an? Kenapa begitu bersemangat mencari ilmu dunia, tetapi ibarat tak ada niat untuk mencari ilmu akherat? Padahal itu yang bisa menyelamatkanmu dari api neraka dan yang bisa mengantarkanmu masuk ke surga?
Ingatlah. Allah tidak membebani ummat-Nya melebihi batas kemampuannya. Maka bila kita diuji dengan kehilangan anak, Allah tahu kita besar lengan berkuasa menanggungnya. Jika Allah menguji dengan kesempitan rezki, Allah tahu kita bisa melaluinya.
Ingatlah. Sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan. Ketika malam hingga di puncak gelapnya, tak usang kemudian Allah akan menerbitkan fajarnya. Setelah gelap sesudahnya terang.
Ingatlah. Setiap ujian itu diiringi dengan hikmah. Tidaklah Allah menguji seseorang melainkan melalui ujian itu Dia akan menggugurkan dosa-dosa hambanya dan mengangkat derajatnya.
Maka berusahalah untuk lulus dikala diuji. Bersabarlah dan jangan sekali-sekali berputus asa.
4. Jujur
Kejujuran anak kecil itu asli. Kalau ia menyampaikan sesuatu itu tidak enak.. maka ia sedang tidak berbasa-basi. Kaprikornus kalau merasa tidak cakep, tak perlu bertanya kepada anak. Hehe...
Kadang malah orang tuanyalah yang sadar atau tidak sadar mengajari kebohongan. Hanya alasannya tidurnya tidak ingin terganggu, ia harus berpesan bohong pada anaknya: "nanti kalau ada tamu, bilang ayah tidak ada ya..."
Hayo ngaku.. pernah melakukan, kan? Hehe....
Jujur akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surga. Sebaliknya, kebohongan akan membawa keburukan dan keburukan akan bisa menyeret ke neraka.
Semoga kita bisa mengambil faedah yang banyak dari "Belajar Dari Anak"
Catatan kecil dari kajian Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA. (yang ditulis di FB oleh Shofie Andriani).