Gambar Kegiatan PPS Desa Mekar Baru Kecamatan Petir pada Pemilu 2014. Kegiatan PPS sesungguhnya dimulai semenjak diterimanya SK sebagai PPS. Mulai dari sensus hingga dengan pemutakhiran data dan DPT. Namun yang akan saya update ini hanyalah gambar sebagian kecil aktivitas PPS yang kami lakukan selama pencoblosan dan sesudah pencoblosan termasuk rapat pleno di PPS (di desa). Sayangnya gambar tidak diambil dari tiap TPS yang ada se-Mekar Baru alasannya saya yang membawa kamera seringkali sibuk tak terpikirkan untuk mengambil gambar. Sebagai dokumen pribadi dan untuk mengisi kekosongan ide, saya update beberapa gambar aktivitas berikut ini.  |
Gbr. 1 TPS 5 |
Gambar TPS 5 diambil saat PPS memantau ke lokasi pencoblosan. TPS 5 memakai joglo rumah warga yang menjadi salah satu anggota KPPS. TPS 5 diketuai oleh Bapak Suhamid. TPS ini termasuk paling cepat menuntaskan pemungutan bunyi dan melengkapi Berita Acara.
 |
Gbr. 2 Situasi dan deretan kawasan duduk para petugas di TPS 5 |
 |
Gbr. 3 Situasi Penghitungan Suara di TPS 5 |
 |
Gbr. 4 Ketua TPS 6 Membuka dan menghitung surat suara |
Letak TPS 6 di Kampung Lembur Jati Desa Mekar Baru, sebagai Ketua adalah Bapak M. Juhri.
 |
Gbr. 5 Petugas KPPS 6 sedang menulis Berita Acara |
TPS 6 termasuk TPS yang paling buncit menuntaskan tugasnya hingga jam 3 subuh. Penghitungan ulang alasannya ada kesalahan dan penyelesaian isu program dilakukan di pagi hari hingga jam 03.00.
 |
Gbr. 6 Ketua TPS 5 Suhamid bertopi hitam sedang menyidik isu program |
 |
Gbr. 7 Petugas PPS sedang memperlihatkan suaranya di TPS 6 |
Semua petugas PPS mempunyai hak pilih, dan masing-masing kawasan TPS-nya berbeda. Kegiatan pemantauan ke TPS-TPS dimanfaatkannya untuk mencoblos di TPS sesuai surat panggilan. Gbr 7 Ahmad Mudzakir Kepala Sekretariat PPS sekaligus Sekdes Mekar Baru sedang memperlihatkan suaranya di TPS 6.
 |
Gbr. 8 Ketua PPS Entay Tayubi Abshal, sehari sebelum Pileg di ruang kerjanya |
 |
Gbr. 9 di TPS 5 Petugas KPPS sedang melaksanakan packing surat suara |
 |
Gbr. 10 Petugas PPS sedang persiapan Rapat Pleno mencek data TPS di depan Camat Petir (bertopi) sedang diwawancara awak media salah satu Majalah Jurnal |
Pelaksanaan Rapat Pleno di PPS Desa Mekar Baru dihadiri Camat Petir tanpa sambutan atau pengarahan.
 |
Gbr. 11 Ketua PPS Mekar Baru Membuka Rapat Pleno di hadapan para Ketua KPPS, Saksi, Panwas dan Masyarakat. |
 |
Gbr. 12 Persiapan Kertas Plano |
Heheh....rupanya foto aktivitas ini selanjutnya diupload tidak sesuai kronologis alias tidak berurut sesuai kejadian perkara, dan saya agaknya sedang males melukir gambar yang terlanjur zigzag ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
 |
Gbr. 13 Masih Ketua PPS membuka Rapat Pleno (Merah Putih bertopi) |
 |
Gbr. 14 Dari kiri : M. Juhri Ketua TPS 6 membacakan Rekapitulasi, Seorang Saksi, Seorang saksi dan belakang Raden Dariya Ketua TPS 3 |
 |
Gbr. 15 Petugas PPS Rusli sedang membuka kotak bunyi TPS 1 yang pertama didampingi Bapak Rusdi, membelakangi Ketua PPS Entay Tayubi Abshal |
 |
Gbr. 16 Rusli memperlihatkan isi kotak bunyi TPS 1 |
 |
Gbr. 17 Ketua PPS membuka pertama Berita Acara TPS 1 |
 |
Gbr. 18 Bapak Rusdi mencatat perolehan sura yang dibacakan Ketua KPPS |
 |
Gbr. 19 Para Saksi, Pengawas, dan Timses |
Para Saksi dan Panwas serta tim sukses yang hadir pada program Rapat Pleno, sangat antusias menyaksikan dan mengawasi jalannya pencatatan bunyi setiap Caleg.
Abdul Hamid kaos merah seorang saksi dan timses dari PPP (mengawal bunyi Kartika Caleg dewan perwakilan rakyat RI), tekun dari pagi hingga sore hari mengikuti jalannya Rapat Pleno.
 |
Gbr. 20 Petugas PPS mencatat bunyi di papan Plano |
 |
Gbr. 21 Ahmad Mudzakir, Kepala Sekretariat PPS sedang mengamati dokumen |
 |
Gbr. 22 Seorang Panwas Kecamatan Petir |
Panwas Kecamatan Petir yang bersahabat dipanggil Kang
Endin ini (gbr. 22) bekerja hampir 24 jam. Selama pemilu berlangsung hingga rapat pleno, ia selalu berkutat pada HP-nya dalam rangka melaporkan pantauannya secara online. Keberaniannya sebagai Panwas tidak ada yang meragukan, alasannya sangat dikenal sebagai dedengkot muda pemain debus TTKKDH asuhan Abah Sakun yang beberapa kegiatannya pernah diupdate di blog ini.
 |
Gbr. 23 Seorang Saksi/Timses menyalin perolehan bunyi dari BA |
Pada gambar 23 terlihat seorang saksi (?) dari salah satu partai, walaupun usia lanjut, semangatnya dalam menjalankan kiprah patut diteladani. Beliau tiba beberapa menit sesudah rapat ditutup dan kotak bunyi pun sudah disegel kembali. Dengan budbahasa dia meminta kepada PPS untuk meminjamkan Berita Acara Hasil Rapat Pleno untuk kemudian disalinnya.
NAAAAHH.....sekarang mari kita ke Padang untuk santap siang yang kesorean.
Rapat Pleno PPS Mekar Baru dibuka pada pukul 10.00 wib dan selesai sekitar pukul 16.30 wib. Istirahat pada jam 13 lewat alasannya waktunya tanggung. Tentu saja ini menciptakan aktivitas mengisi perut sedikit terhambat dan telat. Saking laparnya, kami eksklusif menelanjangi nasi padang yang sedari tadi sudah menunggu di pojok ruangan dibeli dari warung Padang. Mereka sangat buas melahap nasi padang, lihat saja gambar 24, Kang Rusli Alkantara tanpa penghayatan menyuap nasi hingga jari tangannya pun tergigit gigi. Kalau tidak disingkirkan, helm pun akan dijadikan lalaban. Itulah tabiat orang lapar. Makanya jangan dekat-dekat orang lapar sambil ngedumel, dekatlah orang lapar sambil bawa bungkusan.
 |
Gbr. 24 Makan siang |
Ada abnormalitas terjadi pada muka Ketua PPS saat mau membeli nasi Padang. Dia mimik mukanya kerenyad-kerenyed. Setelah ditanya kenapa, bukannya mules nahan lapar, tapi alasannya merasa galau anggaran nasi minim sedangkan Ketua KPPS ada 8 orang harus diberi makan juga. Untung ada solusi, kasi tau gak ya...!!
 |
Gbr. 25 Dua orang Ketua PPS sedang makan |
 |
Gbr. 26 Kepala ketemu Ketua makan bareng |
Coba perhatikan tangan Ketua PPS ! Bukan arlojinya, tapi cara meraup nasinya. Tiga suap habis tuh nasi ! Kalau arlojinya sih gak penting, paling-paling seharga 100 ribu. Kalau dituker sama arloji Jenderal Moeldoko juga mungkin bandingannya 1 berbanding 1000 cayut arloji Ketua, heheh...
 |
Gbr. 27 Bapak Faozan Sekretaris PPS sedang makan |
Anggota PPS yang satu ini berjulukan Ahmad Faozan yang bersahabat dipanggil Pak Opa oleh siswanya di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Petir. Pembawaannya bersahaja, ramah dan sopan namun mirip-mirip tampang mujahidin. Gak ada dia, maka gak rame. Tatkala kami bekerja kehilangan konsentrasi, biasanya ada saja yang salah. Maka dia niscaya nyeletuk " Tatap, mata Ozan !" Kalau makan, dia paling gede, maklum orang tinggi niscaya perutnya panjang, xixixix...!
 |
Gbr. 28 Anggota PPS saat ngaso |
 |
Gbr. 29 Berpoto bersama usai kelar Rapat Pleno |
Makan sudah, rapat beres, dan segala pun sudah dikirimkan ke PPK Kecamatan. Kini tinggal menunggu adzan magrib sambil foto-foto narsis. Katanya buat dokumen supaya anak cucu kita kelak sanggup melihat masa kita kini. Akur juga tuh pendapat Bang Opa !
 |
Gbr. 30 Ruclee Alcantara Balagadona |
Dalam keheningan kantong, saya paling seneng jikalau Kang Ruclee ini ngebel tiba-tiba. "Pak Joy, ke rumah ada SPJ yang harus ditandatangani 3 bulan !" Saya tidak pernah keberatan tiba ke rumahnya, heheh...
 |
Gbr. 31 Segenap PPS berfoto bersama dengan Kepala Desa Mekar Baru |
Kepala Desa Mekar Baru Asep Rupawan didaulat untuk foto bersama kami sebagai kenang-kenangan. Sebenarnya dia juga mempunyai baju seragam yang sama dengan kami, namun alasannya habis pulang dan berganti kaos santai, maka terpaksa mengenakan pakaian apa adanya. Dari kiri :
Rusdi,
Johari,
Ahmad Mudzakir,
Asep Rupawan,
Entay Tayubi Abshal,
Ahmad Faozan, dan
Rusli.
 |
Gbr. 32 ASEP RUPAWAN, Kepala Desa Mekar Baru Kec. Petir Kab. Serang Banten |
Demikian semoga ada manfaatnya. Mari kita sambut pilpres 9 Juli 2014 dengan optimistis.
0 komentar:
Posting Komentar