Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 29 Desember 2014

AirAsia QZ8501 Di Manakah Kau? Indonesia gres saja didera petaka pesawat hilang yakni pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501. Pesawat ini dinyatakan hilang sesudah hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014 pukul 07.24 WIB. Pesawat AirAsia QZ 8501 ini terbang dari Surabaya menuju Singapura dengan membawa penumpang 155 orang.

Pesawat AirAsia
Tentu saja kejadian ini menyisakan kesedihan yang luar biasa bagi para keluarga korban. Mereka menunggu hasil pencarian dengan perasaan harap-harap cemas. Siapa pun orangnya dari keluarga korban itu, niscaya harapannya cuma satu, ada keajaiban Tuhan. Semoga saja keajaiban Tuhan itu hadir buat saudara-sudara kita yang sekarang belum ada titik temunya. Saya tidak sanggup membayangkan betapa sedihnya mereka yang ditinggalkan. Saya pun menangis saat membaca dongeng haru dari putri Kapten Pilot Iriyanto yang hilang bersama pesawatnya.

AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura hhilang
Namun, aku sebagai orang yang beragama Islam, meyakini bahwa kejadian ini bukan kebetulan. Tapi Allah punya kehendak. Kita semua akan kembali kepadaNya tanpa kecuali dan mungkin dengan cara yang berbeda. Sebab, tamat hidup tiba tak maju dan mundur sedetik pun dari yang telah ditentukan sang khalik. Oleh sebab itu, supaya semua keluarga korban bisa bersabar dan tabah mendapatkan petaka ini seandainya pesawat ditemukan tanpa utuh dan penumpangnya pun tewas semua. Hasbunallahu wani’mal wakil.
Kita semua tentunya tidak sanggup mendahului Tuhan sebelum fakta berbicara. Oleh sebab itu tentu kita semua berharap, pesawat dan para awaknya sanggup ditemukan dalam keadaan selamat semua. Yang terbaik buat kita yang menyaksikan ialah mendoakan semua kru pencari yang siang malam terus bekerja. Semoga mereka juga selamat dalam melaksanakan darma baktinya tanpa hambatan apa pun.
AirAsia, di manakah kau? Ya, Allah....segera beri petunjuk mereka...aamiin.

Minggu, 28 Desember 2014

Kisah Penculikan Nabi Muhammad SAW Oleh Kelompok Jin . Judul ini mungkin tidak sempurna dengan menempatkan kata “penculikan”. Namun tujuannya yakni pengutamaan prasangka sahabat Rasulullah sebelum hasilnya mereka tahu bahwa Rasululah bukan diculik dalam arti sebenarnya. Akan tetapi sesungguhnya dijemput oleh utusan kelompok jin muslim.
 
Ilustrasi Jin dalam bentuk asap mengepul
Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul bersama Rasulullah SAW tiba-tiba kami kehilangan beliau, kemudian kami cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak mendapatkannya). Kami kemudian berkata, "Rasulullah SAW telah diculik dan disandera."
Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah SAW sedang bergegas menuju kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir.
Kami kemudian berkata, "Ya Rasulullah, malam tadi kami betul-betul kehilangan engkau, kemudian kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan engkau. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Malam tadi aku didatangi oleh utusan dari kelompok Jin, ia membawa aku pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan al-Qur’an," [HR. Muslim].
Kisah tersebut juga menjelaskan bahwa para jin juga memiliki rumah/tempat tinggal antara lain di dalam gua dan padang pasir.
Dicuplik dari : makintahu.com dan Buku Berdialog dengan Jin

Jumat, 26 Desember 2014

Jadwal Bacaan Surat Dalam Shalat Fardhu 5 Waktu . Berikut ini yaitu aktivitas tertib surat-surat yang sunah untuk dibaca dalam shalat fardhu yang lima waktu dalam seminggu saban-saban harinya.

Shalat Fardhu
Hari
Raka’at
Maghrib
‘Isya
Shubuh
Dhuhur
‘Ashar
Minggu
1
Al-Fil
Asy-Syarh
At-Tariq
Quraisy
At-Takasur
2
Quraisy
Al-Qadr
At-Tin
Al-Ma’un
Al-‘Asr
Senin
1
Al-Ma’un
Al-‘Adiyat
Asy-Syams
Al-Ma’un
Al-Falaq
2
Al-Kausar
Al-Qari’ah
Al-Lail
Al-Kausar
An-Nas
Selasa
1
Al-Kafirun
At-Takasur
Al-Fajr
Al-Kafirun
Quraisy
2
Al-Ikhlas
Al-Humazah
Al-Balad
An-Nasr
Al-Kausar
Rabu
1
Al-Falaq
Al-Humazah
Ad-Duha
Al-Humazah
Asy-Syarh
2
An-Nas
Al-Fil
Asy-Syarh
Al-Fil
Al-Qadr
Kamis
1
Al-Fil
Ad-Duha
Al-Bayinah
Al-Ma’un
Al-Humazah
2
Al-Kausar
Asy-Syarh
Al-‘Adiyat
Al-Kausar
Al-Fil
Jum’at
1
Al-Kafirun
Al-A’la
As-Sajdah (ayat sajdah)
Al-A’la
Al-Ma’un
2
Al-Ikhlas
Al-Gasyiyah
Al-Insan
Al-Gasyiyah
Al-Kausar
Sabtu
1
Al-Falaq
Ad-Duha
Al-Lail
Al-‘Adiyat
At-Takasur
2
An-Nas
Asy-Syarh
Ad-Duha
Al-Qari’ah
Al-‘Asr

Dan dalam satu riwayat dijelaskan bahwa dalam shalat fardhu Jum’at pada raka’at awal membaca surat Al-Jum’ah dan raka’at keduanya membaca surat Al-Munafiqun.
Demikian, postingan kali ini supaya ada manfaatnya. Dan penulis mohon maaf dan bantuannya apabila ada kekeliruan dalam bahan ini, alasannya penulis bukan ustadz, bukan kyai, hanya sekedar share dari buah tangan sewaktu pengajian Muqarabin di daerah tinggal penulis. Semoga Allah selalu memberi petunjuk kepada kita semua, aamiin.
Di bawah ini screenshot naskah orisinil yang penulis salin.

Kamis, 25 Desember 2014

Mimpi Tak Selamanya Bohong Atau Hanya Ilusi . Banyak orang yang menganggap bahwa mimpi itu hanya bunga tidur, ilusi, potongan rekam halusinasi dan lain sebagainya. Sehingga dengan dasar ini, acapkali mimpi dianggap kisah angin kemudian dan tidak perlu diyakini 100%. Memang dalam beberapa kasus mimpi menciptakan kita mengalami dilemma, percaya atau jangan percaya. Kalau percaya takutnya tidak nyata, tapi kalau tidak percaya takut mimpi jadi kenyataan. Penulis (saya) sendiri pernah bermimpi ihwal tetangga sebelah rumah yang sedang sakit ambeyen kronis, di halaman rumahnya banyak terparkir kendaraan beroda empat bus teman-temannya. Tetangga saya yaitu sopir bus yang gres saja dirawat di rumah sakit sebab wasir (ambeyen), dibawa pulang namun dalam keadaan belum sembuh betul. Dibawa pulang sebab alasan biaya. Dalam mimpi saya, saya seolah bangkit tidur dan begitu melihat keluar melalui beling jendela, terlihat banyak kendaraan beroda empat bus di halaman tetangga tersebut. Selanjutnya mimpi itu terputus tak berujung kemudian bangun. Pagi harinya, saya bercerita kepada istri ihwal mimpi tadi. Dan saya pun menengok tetangga tadi, sebab belum pernah menengok ke rumahnya. 

Bayi tidur
Dalam mimpi itu tidak diceritakan bahwa beliau meninggal, tetapi berdasarkan kisah para orang tua, kalau dimimpikan banyak tamu datang, berarti orang tersebut akan meninggal. Dan benar, 2 hari berikutnya beliau meninggal. 
Mimipi saya itu mungkin terdengar biasa. Tapi saya yakin bahwa Allah, kalau ingin memberi khabar yang di luar kemampuan dan nalar, kepada insan awam, satu-satunya yang masuk kebijaksanaan yaitu melalui mimpi. Mimpi saya terdengar biasa, tetapi kisah mimpi berikut ini yaitu kenyataan yang luar biasa. Kisah seorang perempuan hidup di dalam kubur. Silahkan dibaca eksklusif ke sumbernya di SINI. Ups ! Sebelum ke sana, ingat, jangan berharap semua mimpi menjadi kenyataan ! Anda bermimpi jatuh dari pohon dengan melayang...tiba-tiba Anda sadar bahwa itu hanya mimpi, maka Anda akan bangga tak terhingga sebab itu hanya mimpi. Anda pun begitu senang menemukan dan memunguti banyak uang, dan akan kecewa sebab ternyata itu hanya mimpi. Nah, bagaimana kalau mimpi Anda putus dengan pacar? Heheh....

Selasa, 23 Desember 2014


Pada halaman ini Saya buat untuk rekan-rekan yang ingin memperdalam Sholat Fardhu dengan meyakini dimana Sholat merupakan sebuah media (ritual) berkomunikasi antara Mahluk dengan Sang Pencipta Allah Swt. dan dikhususkan juga bagi rekan-rekan yang mualaf.
Sehingga Sholat terdeskripsi tidak hanya dengan membunyikan Surah atau pun doa, akan tetapi dengan mengerti, meyakini, berkomunikasi memohon penuh dengan kekhusyukan kepada Tuhan YME.

Semoga posting ini sanggup mengantarkan kita semua ke dalam Ridho Allah Swt. dan lebih serta kurangnya saya mohonkan bimbingan pemberian dari saudara-saudara sekalian, terimakasih.


1. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat,
 
Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan semenjak sebelum takbiratul ihram. Cara melakukannya yaitu sebagai berikut.
1. Posisi tubuh harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali kalau sakit.
2. Tangan rapat di samping badan.
3. Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
4. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
5. Pandangan lurus ke daerah sujud.
6. Posisi tubuh menghadap kiblat. Akan tetapi, kalau tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.

2. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan

Ada banyak keterangan perihal cara mengangkat tangan. Menurut kebanyakan ulama caranya yaitu sebagai berikut.

1. Telapak tangan sejajar dengan bahu.
2. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga.
3. Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga.
4. Jari-jari direnggangkan.
5. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping.
6. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk wanita ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
7. Bersamaan dengan mengucapkan kalimat takbir.
Catatan: Mengangkat tangan ketika salat terdapat pada empat tempat, yaitu ketika takbiratulihram, ketika hendak rukuk, ketika iktidal (bangun dari rukuk), dan ketika bangun dari rakaat kedua (selesai tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga.

3. Gerakan Sedekap dalam Salat

Sedekap dilakukan sehabis mengangkat tangan takbiratulihram. Adapun caranya yaitu sebagai berikut.
a. Telapak ajudan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan.
b. Meletakkan tangan boleh di dada. Boleh juga meletakkannya di atas pusar. Boleh juga meletakkannya di bawah pusar.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca yaitu doa iftitah. Setelah selesai iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah. Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian membaca surat pendek menyerupai Al Ikhlas, Al ‘Asr, dan An Nasr.

Adapun Bacaan ada di bawah ini :

DOA IFTITAH

ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.

INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.

INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.

LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.

IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. 

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.

SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.


4. Gerakan Rukuk Dalam Sholat

Rukuk artinya membungkukkan badan. Adapun cara melakukannya yaitu sebagai berikut.
1. Angkat tangan sambil mengucapkan takbir. Caranya sama menyerupai takbiratulihram.
2. Turunkan tubuh ke posisi membungkuk.
3. Kedua tangan menggenggam lutut. Bukan menggenggam betis atau paha. Jari-jari tangan direnggangkan. Posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk.
4. Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak terlalu condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
5. Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
6. Pinggang direnggangkan dari paha.
7. Pandangan lurus ke daerah sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.

Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :

R U K U’

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

5. Gerakan Iktidal dalam Sholat

Iktidal yaitu bangun dari rukuk. Posisi tubuh kembali tegak. Ketika bangun disunahkan mengangkat tangan menyerupai ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu membaca kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali tegak berdiri. Tangan rapat di samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap menyerupai halnya ketika membaca surat Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi alasannya yaitu beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya. Padahal dalil yang dipakai sama. Namun, jumhur ulama setuju bahwa ketika iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Sesudah tubuh mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.

I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).

RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

6.  Gerakan Sujud dalam Sholat

Sujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat Jamaah, ada tujuh anggota tubuh yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:
1. wajah (kening dan hidung),
2. dua telapak tangan,
3. dua lutut, dan
4. dua ujung telapak kaki.
Cara melaksanakan sujud yaitu sebagai berikut.
1. Turunkan tubuh dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil mengucapkan takbir.
2. Letakkan kedua lutut ke lantai.
3. Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
4. Letakkan kening dan hidung ke lantai.
5. Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan di mana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu direnggangkan.
6. Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu.
7. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk wanita ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
8. Renggangkan pinggang dari paha.
9. Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
10. Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang. Ketika sudah mantap sujudnya, bacalah salah satu doa sujud.
Ketika bangun dari sujud untuk berdiri ke rakaat berikutnya, disunahkan wajah lebih dulu dianggkat dari lantai, kemudian tangan, dan disusul dengan mengangkat lutut hingga berdiri tegak.

Bacaa pada waktu sujud : 
SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

7.  Gerakan Duduk antara Dua Sujud

Duduk antara sujud yaitu duduk iftirasy, yaitu:
1. Bangkit dari sujud pertama sambil mengucapkan takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Pandangan lurus ke daerah sujud.
9. Setelah posisi tumakninah, gres kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud.

Bacaannya Sebagai Berikut :

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

 8. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Awal

Duduk tasyahud awal yaitu duduk iftirasy, sama menyerupai duduk antara dua sujud. Ini pada salat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada salat zuhur, asar, magrib, dan isya. Caranya yaitu sebagai berikut.
1. Bangkit dari sujud kedua rakaat kedua sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi kode dengan telunjuk, yaitu telapak ajudan digenggamkan.
Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud.

Bacaannya sebagai berikut :

TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !

9. Gerakan Tasyahud Akhir

Tasyahud selesai yaitu duduk tawaruk. Caranya adalah.

1. Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul duduk menyentuh lantai.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi kode dengan telunjuk, yaitu telapak ajudan digenggamkan.
Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah tasyahud akhir.

Bacaannya sebagai berikut :

TASYAHUD AKHIR

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.

KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.

KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

 10. Gerakan salam 

Gerakan salam yaitu menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan hingga kira-kira searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan hingga terlihat hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut :
salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan: “ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu)
Buat para sahabat semua itulah tata cara sholat fardhu 5 waktu yang lengkap dengan gerakannya juga sudah ada bacaannya, biar para sahabat semuanya sanggup di beri hidayah dan rahmatNYA. Dan kalau dalam postingan kali ini ada salah ataupun kurang dalam penulisannya mohon sekiranya para sobat dan sahabat ikut membantu.
Terimakasih.

Sumber : Ocha