Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Rabu, 26 Februari 2014

Sawarna The Hidden Paradise . Pernahkah Anda ke Pantai Sawarna? Kalau belum, jangan berpikir Sawarna terletak di Lebak Banten dianggap bersahabat mirip Anda dari Jakarta menuju Pantai kawasan Anyer. Sawarna memang dekat, namun saya sendiri yang tinggal di Serang sebagai tetangga kabupaten, berangkat menuju Pantai ini harus berangkat di malam hari. Karena harus menempuh perjalanan yang berliku tak mengenal tol sekitar 5 jam lamanya. Sekilas wacana citra Sawarna sebagaimana dilansir situs BPK RI Perwakilan Banten berikut ini. 

Pantai Sawarna disebut-sebut sebagai nirwana tersembunyi di bumi. Hal ini tak lain sebab pantai indah yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten ini masih belum dikenal banyak orang. Terletak di Kecamatan Bayah, pantai Sawarna sanggup ditempuh melalui dua jalur. Jalur pertama ialah Jakarta—Tangerang—Rangkasbitung—Malingping—Bayah—Desa Sawarna, yang sanggup ditempuh sekitar 5 jam perjalanan. Jalur kedua ialah Jakarta—Pelabuhan Ratu—Bayah—Desa Sawarna, yang memakan waktu 7—8 jam perjalanan.
Desa ini mempunyai keunikan dan keindahan pemandangan alam berupa pantai dan gua-gua yang spektakuler. Karenanya, desa ini juga dikenal dengan sebutan Desa Seribu Gua. Beberapa gua yang cukup populer dan menjadi primadona wisatawan ialah Gua Lalay dan Gua Lawuk. Gua Lalay merupakan salah satu Gua Karst (batu gamping) di desa Sawarna. Menurut sejarahnya, terjadinya Gua Lalay bermula dari adanya retakan pada kerikil gamping akhir efek getaran tektonik. Retakan tersebut selanjutnya berfungsi sebagai jalan air yang melarutkan kerikil gamping sesuai dengan sifat fisiknya yang gampang larut dalam air. Air yang melarutkan kerikil gamping tersebut selanjutnya mengendap dan menghasilkan aneka macam ornamen gua. Bagian dasar gua ini merupakan sungai bawah tanah yang berlumpur dengan ketebalan 10 hingga 15 cm. Panjangnya diperkirakan hingga 1000 meter. Istilah Lalay sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti kelelawar. Ini dikarenakan di atas gua tersebut banyak sekali kelelawar. Sedangkan Gua Lawuk mempunyai keindahan stalaktit dan stalagnit yang luar biasa. Stalaktit tersebut terbentuk dari tetesan air yang mengenai batuan gamping. Tidak hanya pesona Gua yang menarik di Sawarna. Pantainya konon merupakan nirwana bagi para pecinta surfing dari mancanegara. Pantai Ciantir, yang sering juga disebut dengan Pantai Sawarna, merupakan pantai selatan di Banten yang mempunyai medan yang sangat menantang adrenalin para peselancar.
Selain Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar di Sawarna juga mempunyai keunikan tersendiri, yaitu adanya dua buah karang tinggi yang bentuknya ibarat layar.
Di bawah ini beberapa gambar dokumen eksklusif yang menawarkan fenomena alam Sawarna.












Saya akui gambar di atas risikonya buruk sekali sebab memakai HP jadul, dan obyek yang diambil juga tidak pada target yang dianggap indah, unik dan fenomenal. Silahkan Anda lihat-lihat sendiri gambar Pantai Sawarna ini di situs lain yang menampilkan lengkap kondisi Sawarna. 
Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar