Terlupa Diupdate Paska Pilpres . Seandainya penyelenggaraan Pilpres 2014 dilaksanakan bukan pada bulan pahala (Ramadhan 1435 H), maka mungkin tidak akan saya temukan gambar hasil pantauan di lapangan menyerupai di bawah ini.  |
Ini Linmas TPS 1 Kp. Petir yang diketuai Itang Suprayogi, tepar ketika tugas |
Pada tahun ini saya Alhamdulillah, mengemban kiprah sebagai staf sekretariat PPS Desa Mekar Baru Keamatan Petir pada Pemilu 2014. Sebagai petugas PPS, saya boleh berkeliling kampung mengunjungi di mana terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mengunjungi lokasi-lokasi tersebut saya lakukan semenjak didirikannya gubuk TPS, untuk memantau dan memastikan TPS tersebut siap melakukan pemungutan bunyi esok harinya. Pada tahap ini yang dilihat di TPS-TPS hanya seorang petugas Linmas dan beberapa peugas TPS yang menemani Linmas. Linmas biasanya bertugas hingga pagi hingga dibukanya pemungutan suara, alasannya yaitu mereka harus mengamankan semua logistik keperluan Pemilu.  |
Bukan hanya Linmas, Petugas penjaga kotak bunyi pun tepar sehabis beres pencoblosan, di TPS 2 |
Sebenarnya bagi saya semenjak masih kelas 2 Sekolah Menengan Atas hingga sekarang, selalu menjadi petugas dalam Pemilu, menjadi anggota KPPS, Ketua KPPS, Kepala Sekretariat Panwascam, atau PPS. Namun belum pernah menemukan petugas KPPS tepar dengan bunyi ngorok yang nyaring, menyerupai yang terlihat dalam gambar. Gambar di atas saya ambil ketika saya memantau pelaksanaan pilpres 9 Juli 2014 yang kemudian sekitar jam 11 siang. Gambar diambil dari dua TPS yang sempat saya pantau. Sedianya gambar tersebut akan dijadikan goresan pena artikel dengan inspirasi yang relevan. Namun ternyata saya lupa bahwa mempunyai koleksi gambar tersebut. Sehingga tak mungkin kini saya tulis artikel yang saya maksud alasannya yaitu sudah tidak kasatmata lagi. Namun kini gambar itu tetap ingin menjadi bahan posting walaupun terlupa diupdate kasatmata ketika itu juga.
Yang terperinci mereka yang tepar dalam kiprah tersebut tidak sanggup kita hujat dan salahkan mengingat mereka terlalu lelah karena harus bertugas siang dan malam tanpa tidur sementara dalam kondisi berpuasa. Untungnya, para pemilih yang tiba ke TPS berangsur bertahap sehingga tidak terlalu harus ada pengamanan dan pengaturan dari Linmas. Kondisinya pun amat kondusif.
Besok mari kita lihat pengumuman atau keputusan hasil sidang MK terkait somasi Capres Prabowo-Hatta sebagai pemohon dan KPU sebagai termohon. Ada Pemilu ulangkah?
0 komentar:
Posting Komentar